Silaturrahim bukan hanya diwujudkan dalam bentuk berkunjung
ke rumah kerabat atau mengadakan arisan keluarga, namun ia memiliki makna yang
lebih dalam dari Persahabatan itu sendiri dimana Silaturrahim memiliki berbagai konsekwensi yang harus
dipenuhi seorang Sahabat di antaranya Persahabatan kesetiakawanan sehidup semati
kebersamaan Persahabatan harus
memberi semangat tanpa batasan
kebersamaan Persahabatan kaki tapi tangan
selalu merangkul dalam kehangatan..
kebersamaan
bukan angin tapi air
mengalir segar dengan kejernihan..
kebersamaan Persahabatan ibarat langit dan bumi
menjadi pijakan dalam kehidupan.bersama
kebersamaan Persahabatan ibarat hujan tapi pelangi
mengindahkan pribadi ketika turunnya air mata..
kebersamaan Persahabatan sebagai mata tapi telinga
siap mendengar dengan seksama..
kebersamaan Persahabatan sebagai curahan
akan keajaiban dan kekuatan.bersama
kebersamaan Persahabatan sandaran asupan
terasa dalam dada seindah purnama...
Dalam kehidupan interaksi
sesama kerabat, timbulnya gesekan dan riak-riak kecil antar sesama sahabat keluarga
merupakan suatu hal yang amat wajar. Sebab manusia merupakan sosok yang tidak
lepas dari salah dan alpa. Namun fenomena itu akan berubah menjadi tidak wajar
manakala luka yang muncul akibat kekeliruan tersebut tetap dipelihara dan tidak
segera diobati dengan saling memaafkan.
Betapa banyak Persahabtan besar yang terbelah menjadi dua, hanya akibat merasa gengsi untuk memaafkan
kesalahan-kesalahan sepele. Padahal karakter pemaaf merupakan salah satu sifat
mulia yang amat dianjurkan dalam Islam.
Makna silaturrahim
Silaturrahmi tersusun dari dua kosa kata Arab; shilah yang
berarti menyambung dan rahim yang berarti rahim wanita, dan
dipakai bahasa kiasan untuk makna hubungan kerabat.Jadi silaturrahim bermakna:
menyambung hubungan dengan kerabat. Dari keterangan ini, bisa disimpulkan bahwa
secara bahasa Arab dan istilah syar’i, penggunaan kata silaturrahim untuk makna
sembarang pertemuan atau kunjungan dengan orang-orang yang tidak memiliki
hubungan kerabat, sebenarnya kurang pas
Motivasi untuk bersilaturrahim
Silaturrahim bukanlah murni adat istiadat, namun ia merupakan
bagian dari syariat. Amat bervariasi cara agama kita dalam memotivasi umatnya
untuk memperhatikan silaturrahim. Terkadang dengan bentuk perintah secara
gamblang, janji ganjaran menarik, atau juga dengan cara ancaman bagi mereka
yang tidak menjalankannya.
“Barang siapa
menyambungmu (silaturrahmi) maka Aku akan bersambung dengannya, dan barang
siapa memutusmu (silaturrahmi); maka Aku akan memutuskan (hubungan)Ku
dengannya”. HR.
Bukhari dari Abu Hurairah.
orang
yang berhubungan satu sama lain. Seperti juga
cara komunikasi lain, salam juga sangat dipengaruhi budaya dan situasi dan dapat berubah akibat status dan hubungan
sosial. Salam dapat diekspresikan melalui ucapan dan gerakan, atau gabungan
dari keduanya. Salam sering, tapi tidak selalu, diikuti oleh percakapan.
dengan kebersamaan kami...ini catatan singkat tentang
kami...bukan berarti merupakan sebuah kegalauan..ataupun curhatan hati...ini hanya
tentang kebersamaan..."KITA dan kami dan kita semua "
Kebersamaan
bukan lah sebuah cerita fiksi atau hanya sekedar dongeng semata...kebersamaan
itu adalah kami bersahabat satu sama lain..Jadikan ini sebagai obat penenang diri dengan jati diri dan
toleransi..
melanjutkan
ke dalam sebuah kebersamaan...kebersamaan yang besar akan berubah makin besar....
kebersamaan bukan sembarang kebersamaan...dimana kita menemukan apa yang kita mau dan apa yang kita harapkan...Disini Kita belajar bertanggung jawab,berfikir untuk memecahkan setiap masalah,dan dituntut untuk berkontribusi lebih..Agar lebih baik...
Dan Disinilah Silaturahmi Persahabatan mendapatkan pelajaran baru...disini adalah pengalaman baru dengan kebersamaan didalamnya...dengan berbeda agama..suku...dan generasi usia yang jauh berbeda.kami. bersahabat.dengan kebersamaan kami bersahabat.santun dengan toleransi..dalam Silaturahmi
kebersamaan bukan sembarang kebersamaan...dimana kita menemukan apa yang kita mau dan apa yang kita harapkan...Disini Kita belajar bertanggung jawab,berfikir untuk memecahkan setiap masalah,dan dituntut untuk berkontribusi lebih..Agar lebih baik...
Dan Disinilah Silaturahmi Persahabatan mendapatkan pelajaran baru...disini adalah pengalaman baru dengan kebersamaan didalamnya...dengan berbeda agama..suku...dan generasi usia yang jauh berbeda.kami. bersahabat.dengan kebersamaan kami bersahabat.santun dengan toleransi..dalam Silaturahmi
Berimajinasilah...dengan berimajinasi ternyata kita bisa melampaui batas imajinasi kita..disini..kita..kami..semua menjadi apa yang kita inginkan dan apa yang kita mau..susah sedih senang dan amarah....bercampur menjadi satu kesatuan yang membentuk kedalam @jiwa korsa dan dalam kedewasaan. Berpikir dan jangan saling menyalahkan.dengan tali Silaturahmi kita ikat tali persaudaraan kebersamaan demi bangsa ini Indonesia.itu
Persahabatan Kita, hijau
itu gunung, hijau itu Bumi, hijau itu wangi, Hijau itu warna kita...hijau itu
urat nadi,hijau itu sebuah rasa, hijau itu damai, hijau itu kelembutan, hijau
itu ketenangan, hijau itu kesejukan, hijau itu keindahan, hijau itu
anugerah...Hijau itu mengalir hingga urat syaraf ku.........
. Tujuan Persahabatan menjalin Kebersamaan dan
mempererat tali silahturahiim sesama anak bangsa, sesama sahabat .selain itu juga kebersamaan akan “Membangun Moral Jiwa Korsa
Bangsa Melalui Kebersamaan Visi dan Misi kita bersabat Menjalin Tali Silahturahim.” memperkuat Persahabatan dan
konsolidasi suka dan duka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar