Lirik
Lagu Maher Zain feat Fadly Padi - Insya Allah
Lyrics Insya Allah - Padi dan Maher Zain
Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Lyrics Insya Allah - Padi dan Maher Zain
Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Manusia memang
tempatnya salah
Pula tempatnya kebaikan
Karena itulah setiap salah
Harap di maafkan
Minal Aidin Wal Faidzin
Maaf Lahir Bathin Kawan
Terkadang lisan mengucap tak terjaga, hati berprasangka tanda tak
berkenan, maaf jika tangan tak sempat berjabat, seridaknya ada kata yang
terucap, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir & Batin
Izinkan kami membuka
tabirNya dengan maaf agar cahayaNya dapat menembus jendela jiwa. Selamat Idul
Fitri. Semoga tahun depan kita rasakan nikmat
Harumnya aroma maaf mulai merebak, menutup Ramadhan dengan indah,
menyambut datangnya hari suci yang penuh berkah. Ya 4JJI Maafkan kami yang
sering menyakiti saudara kami dengan dusta, prasangka dan ingkar janji.
Taqabballahu Minna Wa Minkum.hu Minna Wa Minkum, shiyaamana wa shiyamakum.
Kullu’aamin wa antum bi khoir, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir &
Batin
Tiada kata paling indah
selain kata Maaf & tiada kata paling mulia selain kata Memaafkan, n tiada
kata indah yang menundang kedamaian selain Mohon Maaf Lahir & Batin. Met
Lebaran !!
Assalamualaikuml.selamat idul Fitri 1
Syawal 1434 H, Minal Aidzin Wal Faizin-Maafin kesalahan kita
Ambillah
waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah
waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber
ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah
sumber kebijaksanaan.
Ambillah
waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan
Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah
jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik
yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah
membuat hidup terasa bererti.
Ambillah
waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci
menuju syurga.
Insya Allah
Kalimat terpopuler di kalangan umat Islam, setelah salam
(assalamu’alaikum), adalah insya-Allah. Kalimat ini diucapkan saat seseorang
ingin melakukan sesuatu atau berjanji.
”Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu
‘sesungguhnya aku akan mengerjakan esok,’ kecuali (dengan mengucapkan) insya
Allah. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah ‘mudah-mudahan
Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada
ini.” (QS
Al-Kahfi: 23-24).
Secara literal, kalimat insya Allah berarti bila Allah
menghendaki. Sayangnya, kalimat ini kerap disalahgunakan. Ada dua bentuk
penyalahgunaan. Pertama, insya Allah dipakai untuk menunjukkan janji yang
longgar dan komitmen yang rendah. Insya Allah hanya pengganti dari kalimat,
‘tidak janji deh.’ Ini keliru sebab nama Allah SWT dijadikan sebagai pembenaran
atas kemalasan menepati janji.
Kedua, segala tindakan ditentukan oleh Allah (fatalisme).
Artinya, manusia tidak memiliki ruang kebebasan untuk bertindak. Paham ini
tidak tepat karena Allah menganugerahi manusia kebebasan berkehendak. Bagaimana
seseorang mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatan bila seluruh tindakannya
ditentukan oleh Allah?
Sebenarnya, insya Allah memiliki falsafah yang mendalam.
Pertama, dalam kalimat insya Allah tersimpan keyakinan yang kukuh, bahwa Allah
SWT terlibat dan punya andil dalam segala tindak-tanduk manusia. Kesadaran akan
kehadiran Allah SWT ini akan memupuk tumbuhnya moral yang luhur (akhlaq
al-karimah).
Hanya orang-orang yang merasa dirinya senantiasa ditatap Ilahi
saja yang akan mampu menjaga dari segala bentuk pelanggaran. Inilah yang
disebut oleh Rasulullah SAW sebagai ihsan, yaitu, ”Engkau
menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya,
maka sesunggguhnya Dia melihatmu.” (HR Muslim).
Kedua, ekspresi kerendahhatian (tawadhu’). Seseorang yang
memastikan diri bahwa besok akan bertindak sesuatu (sesungguhnya) terselip
dalam relung jiwanya sifat kibr (sombong). Termasuk sikap, bahwa dirinya
penentu segala sesuatu di masa depan tanpa ada peran Allah SWT. Seharusnya,
orang yang berucap insya Allah adalah orang yang sadar bahwa Allah SWT selalu
membimbing hamba-Nya.
Ketiga, perpaduan usaha dan penyerahan diri. Dalam kata insya
Allah terkandung suatu ketidakpastian akan apa yang terjadi esok. Karenanya,
keyakinan ini akan melahirkan motivasi, mempersiapkan secara sempurna hal-hal
yang menciptakan kesuksesan dari yang direncanakan, serta memastikan apa yang
akan terjadi seperti yang dikehendaki. (QS Al-Hasyr: 18).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar