SELAMAT DATANG DI BLOG ASMURANSYAH DAN MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN AKTIFITAS DAN SELAMAT BERISTIRAHAT JANGAN LUPA KOMENTAR BILA SUDAH MELIHAT MEMBACA BLOG SAYA INI TERIMA KASIH ATAS PERHATIAANYA

Rabu, 10 Juli 2013

BULAN RAMADHAN 1434 H


Sahabat Mutiara, Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan 1434 H kita lalui,dan kita laksanakan bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal kita nanti dalam mengarungi kehidupan kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan ramadhan  inilah, jiwa korsa dan raga kita semua benar-benar ditempa bermacam macam tempaan yang luar biasa, dan ujian ujian  yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi rohani maupun dari segi jasmani. selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 143 H


Ucapan yang paling baik adalah “Allah”, lagu yang paling indah adalah “Adzan”, referensi yang paling lengkap adalah “Al-Qur’an”, senam yang palig sehat adalah “Shalat”, diet yang paling bagus adalah “Puasa”, kebersihan yang menyegarkan adalah “Wudhu”, perbuatan yang paling mulia adalah “Memaafkan”, Selamat Menjalankan Ibadah puasa, Semoga Puasa amal dan ampunan Kita diterima Disisi Allah Swt..amin
"..Hiduplah dengan sabar,
karena hidup tak selamanya berjalan indah,
kadang mampu memberikan suasana pahit dan tangis,
karena setiap kesukaran, pasti datang kemudahan
hiasi hidupmu dengan sabar,
atas ujian-ujian hidup yang Allah berikan
semoga akan menjadi manis dengan sabarkan hatimu.."
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1434 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Mungkin banyak orang menganggap bahwa kebiasaan memberi salam adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Padahal sesungguhnya perilaku ini memberi kesan dan berkah yang mengagumkan bagi yang dapat menunaikannya. Dalam sebuah hadis dikatakan, “Seseorang yang memberi salam lebih dahulu akan terbebas dari sifat sombong
Bulan Puasa bulan Ramadhan Berhentilah membenci, mulailah mencintai. Berhentilah mengeluh, dan mulailah bekerja. 
Berhentilah menyesali, mulailah mensyukuri. Berhentilah meragukan, dan mulailah melakukan sesuatu hal yang bermanfaat
karena Kehidupan kita semua dibulan ramadhan hanya tahun ini mungkin tahun depan kita semua tidak bisa ikut berpuasa bersama dari itu hanya seindah yang ini bulan ramadhan kita jadikan sebuah moment penting dalam kepribadian kita semua dan buatlah sesuatu amal kebaikan di bulan ramadhan jangan kita sia siakan bulan ramadhan ini jadikan waktu ini untuk Allah Swt

“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi di bulan yang penuh kasih sayang dan ampunanya

Jika hati seputih awan jangan biarkan hati kita mendung
jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman dan kasih sayang
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Mohon Maaf Lahir Dan Bathin 1434 H


Barangsiapa dibulan suci ramadhan berpuasa dibukakan baginya pintu hati kebaikan(rezeki dan amal amal serta ampunan dosa )
hendaklah memanfaatkan kesempatan itu (untuk berbuat baik pada bulan bulan penuh barokah ),
sebab kita semua tidak mengetahui kapan pintu kebaikan itu akan ditutup bagi kita semua hanya Allah Swt yang megetahui dan mengatur itu semua selamat menunaikan ibadah puasa 1434 H

Tujuan seorang Komando atau pemimpin memberi instruksi adalah untuk keberhasilan pelaksanaan misi dari unit tim kerja yang dipimpinnya. Dalam pelaksanaan misi yang harus diembannya, seorang Komando pimpinan tidak sekadar memberi instruksi kepada orang-orang yang dipimpinnya. Akan tetapi sebagai seorang pimpinan yang memberi komando atau aba aba , ia juga harus mampu menjabarkan isi instruksi, menguasai bahan arahan yang diberikan pada orang orang yang dipimpinnya. Selain itu seorang Komando pimimpinan juga harus memiliki rasa kemanusiaan, kepedulian selain kedisiplinan, kebijaksanaan dan juga keadilan.,,apa lagi dibulan suci Ramadhan seorang komando harus bisa menahan emosi dan mental dan pisiknya agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin...dengan salam jiwa korsa kita bangkitkan semangat patriot...selamat menunaikan Ibadah Puasa 1434 H..salam komando serta membina rasa jiwa Kebangsaan berbangsa Negara kesatuan Republik Indonesia
Renungan Jiwa Korsa Sudah menjadi tekad dan niat kita semuanya sebagai individu muslim, bahwa puasa pada Ramadhan tahun ini harus lebih berarti. Lebih berkualitas, lebih dahsyat dan lebih optimal lagi dari puasa kita di tahun-tahun yang telah kita lalui.

Mengingat puasa itu adalah merupakan ibadah yang melibatkan unsur jasmani dan rohani. Maka di dalam menyambut pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan perlu adanya kesiapan persiapan yang baik dan sungguh sungguh.

Persiapan itu terdiri dari jasmani dan ruhani. Adapun persiapan rohani antara lain:

Perasaan suka cita atau rasa gembira, rasa cinta dan bersyukur kepada ALLAH SWT karena kita dapat berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah, maghfirah, dan terbebas dari api neraka.
Berhati bersih, ikhlas dan lapang dada. Artinya setiap diri kita harus siap menerima perintah puasa dengan tidak merasa terpaksa, tidak pamer, tidak ria hanya semata-mata niat karena ALLAH SWT.
Tidak mudah emosional selalu tabah dan sabar saat menjalankan ibadah puasa, sehingga terhindar dari pada yang mengurangi nilai pahala puasa.
Memperbanyak minta maaf kepada orang lain dan memaafkan kesalahan orang yang pernah berbuat salah walaupun mereka belum minta maaf.
Memperbanyak doa kepada ALLAH SWT dengan memohon supaya dikuatkan iman, panjang umur, sehat, murah rejeki, dan senantiasa bertaubat kepada ALLAH SWT.
Setelah itu, barulah diiringi dengan persiapan jasmani atau fisik secara lahir, seperti:

Tidak terlalu banyak makan, sebagai luapan rasa dendam karena tidak makan dan minum selama seharian, yang berakibat tidak banyak beraktivitas seperti malaksanakan shalat tarawih ke masjid, tadarus Al-Quran dan sebagainya.
Jangan terlalu banyak tidur pagi atau siang atau bergadang malam hari sehingga badan menjadi lesu, kurang bergairah, kepala pusing, dan sebagainya.
Siap memanfaatkan dan mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai ibadah serta amal shaleh sebagai upaya mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dan mencari Ridho-NYA semata.
Namun dari nilai persiapan keduanya, kita juga harus menjaga diri kita dari sesuatu yang dapat menghilangkan nilai pahala puasa, seperti Pertama, menjaga pandangan mata dari hal-hal yang dilarang atau dimurkai ALLAH. Atau dapat melalaikan kita berzikir kepada ALLAH SWT.

Kedua, menjaga lisan (mulut) dari perkataan yang tidak baik, misalnya berdusta, menggunjing (menghibah), sumpah palsu, mengadu domba, dan sebagainya yang dapat menimbulkan dosa.

Ketiga, menjaga pendengaran dari perkataan-perkataan yang dilarang ALLAH SWT. Keempat, menjaga seluruh anggota badan dari perbuatan dosa dan durhaka. Dalam hal ini Rasulullah SAW pernah bersabda:

Betapa banyak orang yang melaksanakan puasa, tetapi ia tak mendapatkan nilai dari puasanya, selain rasa lapar dan haus belaka. (HR. An Nasai dan Ibnu Majah)

Marilah kita niatkan dan bertekad untuk menunaikan ibadah puasa dengan lebih ikhlas dan bersungguh-sungguh sesuai dengan syariat serta tuntutan Rasulullah Muhammad SAW. Sebab dengan hadirnya kembali bulan Ramadhan memberikan penghargaan dan optimisme jiwa korsa kepada setiap muslim, karena ia akan membawa kenikmatan jiwa dan rohani dalam kehidupan ini. Wallahu’alam
MACAM MACAM BERPUASA
A. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi orang yang sehat. Sedangkan bagi yang sakit atau mendapat halangan dapat membayar puasa ramadhan di lain hari selain bulan ramadan. Puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh di bulan romadhon kalender hijriah / islam. Puasa ramadhan diakhiri dengan datangnya bulan syawal di mana dirayakan dengan lebaran ied / idul fitri.
B. Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis hukumnya adalah sunah / sunat di mana tidak ada kewajiban dan paksaan untuk menjalankannya. Pelaksanaan puasa senin kamis mirip dengan puasa lainnya hanya saja dilakukannya harus pada hari kamis dan senin saja, tidak boleh di hari lain.
C. Puasa Nazar
Untuk puasa nazar hukumnya wajib jika sudah niat akan puasa nazar. Jika puasa nazar tidak dapat dilakukan maka dapat diganti dengan memerdekakan budak / hamba sahaya atau memberi makan / pakaian pada sepuluh orang miskin. Puasa nazar biasanya dilakukan jika ada sebabnya yang telah diniatkan sebelum sebab itu terjadi. Nazar dilakukan jika mendapatkan suatu nikmat / keberhasilan atau terbebas dari musibah / malapetaka. Puasa nazar dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas ni'mat dan rizki yang telah diberikan.
D. Puasa Bulan Syaban / Nisfu Sya'ban
Puasa nisfu sya'ban adalah puasa yang dilakukan pada awal pertengahan di bulan syaban. Pelaksanaan puasa syaban ini mirip dengan puasa lainnya.
E. Puasa Pertengahan Bulan
Puasa pertengahan bulan adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan sesuai tanggalan hijriah. Pelaksanaan puasa pertengahan bulan mirip dengan puasa lainnya.
F. Puasa Asyura
Puasa asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 di bulan muharam / muharram. Pelaksanaan puasa assyura mirip dengan puasa lainnya.
G. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan zulhijah untuk orang-orang yang tidak menjalankan ibadah pergi haji. Pelaksanaan arafah mirip dengan puasa lainnya.
F. Puasa Syawal
Puasa syawal dikerjakan pada 6 hari di bulan syawal. Puasa syawal boleh dilakukan pada 6 hari berturut-turut setelah lebaran idul fitri. Pelaksanaan arafah mirip dengan puasa lainnya.
“Barangsiapa yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dalam keadaan iman dan mengharap pahala, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang melaksanakan shalat (tarawih) di bulan Ramadhan dalam keadaan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang menegakkan malam Lailatul Qadr[5] dalam keadaan iman dan mengharap pahala, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”[
Saat bulan Ramadhan khususnya menjelang berbuka puasa ada istilah 'ngabuburit' yang kurang lebih berarti menghabiskan waktu untuk menunggu waktu maghrib, menghabiskan waktu disini bermakna semoga melakukan kegiatan yang bermanfaat di bulam Ramadhan..selamat Menunaikan Ibadah Puasa sampai pada waktunya berbuka puasa..
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1434 H SEMOGA AMAL PUASA KITA DITERIMA DISISI ALLAH SWT
Kita memohon kepada Allah Swt  taufiq, hidayah, lurusnya niat dan baiknya amalan kita di bulan ramadhan untuk kita semua kaum muslimin...
“Apa saja yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” [Al-Hasyr: 7]

2 komentar:

  1. adakah inspirasi untuk kami agar kami dapat menjadi polisi kelak seperti bapak

    BalasHapus
  2. adakah inspirasi untuk kami agar kami kelak bisa menjadi polisi seperti bapak yang mengharumkan nama bangsa!!!!

    BalasHapus